Sebenarnya sudah banyak tips perawatan burung pleci
yang pernah ditayangkan Om Kicau. Namun, rasanya masih banyak hal yang
perlu digali lebih dalam lagi. Untuk menambah referensi Anda, para
plecimania, kali ini Om Kicau ingin menampilkan beberapa tips dan trik menarik seputar perawatan burung pleci.
Memang, perawatan burung pleci maupun jenis burung kicauan lainnya
tak harus berkutat pada perawatan harian yang umum saja. Artinya, kita
bisa juga mencoba hal-hal lain secara lebih bervariasi, sesuai dengan
karakter individu burung tersebut.
Namun tips dan trik ini hanya dianjurkan untuk sobat plecimania yang
belum menemukan setelan yang pas, baik untuk keperluan lomba atau
sekadar hiburan di rumah. Bagaimana pun, burung rumahan juga harus merdu
didengar bukan? Bagi sobat plecimania yang gaconya sudah jos, apalagi
sering moncer di lomba, abaikan saja tips dan trik ini.
Ritual pleci mandi bareng
Pleci termasuk burung yang sangat suka mandi. Di alam liar,
kawanan pleci sering terlihat mandi bersama. Mereka melakukan hal itu
sebagai ekspresi bersenang-senang bersama rekan-rekan koloninya.
Istilahnya, mereka menjalankan ritual pleci mandi bareng, he.. he.. he..
Nah, jika di rumah ada beberapa ekor burung pleci, Anda pun bisa
membuat mereka bersenang-senang. Caranya, kumpulkan sangkar mereka dalam
bentuk lingkaran, lalu mandikan burung secara bersama-sama dengan
memasukkannya ke dalam karamba mandi. Bisa juga dengan menyemprotnya
satu-persatu.
Di alam liar, burung pleci juga sangat menyukai guyuran air yang
menerpa tubuhnya (silakan lihat gambar di bawah). Ini terlihat saat
turun hujan, di mana kawanan pleci tidak berteduh, tetapi memilih hujan-hujanan. Oleh sebab itu, kita bisa mengadopsi kesenangan mereka ketika burung dalam perawatan manusia (di dalam sangkar).
Jika ada 1-2 ekor pleci di rumah, Anda bisa memasukkannya dalam
karamba mandi, kemudian disemprot halus sehingga nuansanya seperti
diguyur air hujan. Hal ini bukan hanya memberi kesenangan pada pleci,
tetapi juga salah satu bentuk terapi penjinakan atau terapi
membangkitkan mental pleci yang ngedrop.
Sebentar lagi musim hujan. Anda juga bisa memasukkan pleci ke karamba
mandi, kemudian karamba mandi digantang pada tempat yang terkena air
hujan. Namun Om Kicau mengingatkan, tips menghujan-hujankan pleci
sebaiknya dilakukan saat hujan turun pada pagi hari, dan maksimal hanya
sampai pukul 09.30.
Mengapa?
Karena itulah momen yang sangat disukai pleci di alam liar. Air hujan
di pagi hari masih bersifat menyegarkan. Jadi, jangan lakukan tips
ini selepas pukul 09.30 sampai sore hari. Sebab air hujan sudah
mengandung zat asam yang tidak baik untuk kesehatan burung.
Tips menjemur burung pleci
Pleci bukan termasuk jenis burung yang tahan cuaca panas. Hal ini
harus menjadi perhatian kita, terutama saat ingin menjemurnya. Durasi
penjemuran pleci idealnya hanya 30 menit saja pada pagi hari, dan 30
menit berikutnya pada sore hari ketika matahari mulai terbenam.
Usahakan setiap hari ada kesempatan menjemurnya, meski hanya
sebentar. Sebab jika jarang terkena paparan sinar matahari, tubuh pleci
juga menjadi kurang sehat. Dia akan sering mengembangkan bulu-bulunya, dan bisa juga membuatnya mengalami kegemukan / obesitas, sehingga menjadi malas beraktivitas termasuk jarang berkicau.
Jangan menggantang pleci di dekat burung lainnya
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jangan menggantang burung
pleci di dekat burung kicauan jenis lainnya. Di alam liar, pleci kerap
menjadi mangsa burung cendet / pentet, srigunting, cililin, gagak, elang, dan burung hantu.
Jika Anda menggantang pleci di dekat burung kicauan lainnya, maka
bisa memberikan efek yang kurang baik bagi pleci. Selain burung merasa
tidak nyaman, pleci juga merasa terintimidasi sehingga membuatnya mudah
stres.
Akibat lebih lanjut, pleci yang sebenarnya sudah jinak bakal berubah menjadi liar kembali. Naluri bertahan hidupnya (survive)
akan membuat burung pleci sering grabak-grubuk menabrak jeruji sangkar,
dan ini bisa melukai bahkan sampai menyebabkan kematian.
Jadi, jauhkan sangkar pleci dari keberadaan burung-burung jenis
lainnya. Jangan menganggap remeh masalah ini. Para plecimania di negeri
jiran pun selalu mengamankan plecinya begitu mengetahui ada burung
predator berkeliaran di halaman atau di luar rumah. Meski sang predator
tak mungkin bisa memangsanya (terhalang jeruji sangkar), pleci pasti
ketakutan dan mudah stres.
Pleci senang bertemu burung sejenis di luar koloninya
Tahukah Anda, cara singkat membuat pleci cepat buka paruh adalah
sering mengajaknya jalan-jalan untuk bertemu dengan burung sejenis di
luar kelompok atau koloninya yang selama ini selalu menemaninya di
rumah.
Umumnya, ketika bertemu dengan burung sejenis di luar koloninya,
pleci akan menunjukkan kegembiraannya dengan suara kicauan yang lebih
lantang. Bahkan ada juga pleci yang loncat-loncat, jumpalitan di dalam
sangkar, untuk mengungkapkan kegembiraannya bertemu dengan kawan
barunya.
Jadi, bawalah pleci Anda sekadar berkumpul bersama rekan-rekan satu
komunitas seminggu sekali di tempat yang telah ditentukan, seperti
warung makan, warung kopi, atau di lapangan. Usahakan lokasi pertemuan
dibuat berbeda-beda setiap minggunya. Misalnya minggu I di warung makan,
minggu II di lapangan, minggu III di warung kopi, minggu IV balik lagi
ke warung makan, dan seterusnya.
Putarkan suara terapi untuk pleci
Kalau tidak mempunyai waktu untuk mengajak pleci jalan-jalan setiap
akhir pekan, Anda bisa memutarkan suara terapi alam. Kalau belum
memiliki audio terapi yang dimaksud, silakan buka lagi tautan di bawah
ini:
Itulah beberapa tips dan trik menarik seputar burung pleci agar
nantinya bisa menjadi burung berkarakter dan memiliki mental lebih baik.
Semoga bermanfaat.
Salam sukses, Salam dari Om Kicau.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment