Plecimania. Powered by Blogger.

ANIS KEMBANG

Sunday, December 28, 2014

BURUNG ANIS KEMBANG Classis: Aves
Subclassis: Carinatae
Infraclassis: Neornithes
Parvclassis: Neognathae
Ordo: Passeriformes
Subordo: Passeri
Parvordo: Passerida
Superfamilia: Muscicapoidea
Familia: Turdidae
Genus: Zoothera
Species:
Zoothera interpres
REFERENSI
  • omkicau.com
  • kicaumania.or.id
  • smartmastering.com
  • burung.org
  • wikipedia.org
Umum
Anis kembang atau punglor kembang atau Zoothera interpres pernah mencapai puncak kejayaan jauh melambung di atas semua burung kicauan.
Sekitar akhir 1990 atau awal 2000, harga pasaran anis kembang bakalan yang baru bisa ngriwik, pernah mencapi rata-rata Rp. 3,5 juta.
Sebagai kicauan di rumah pula, dibandingkan dengan murai batu (Copychus malabaricus) misalnya, anis kembang jarang sekali memperdengarkan suara-suara ngeban (berulang yang membosankan). Dengan demikian, secara umum anis kembang sebagai burung kicauan rumahan mempunyai banyak keunggulan dibanding burung lainnya. Sementara untuk perawatan harian, anis kembang tidak terlalu manja.
Begitu mulai ngeplong-ngeplong atau ngeriwik kasar mendekati ngerol, harganya sudah di atas Rp. 5 juta. Sedangkan yang sudah mau bunyi di arena lomba, di atas Rp. 10 juta. Suatu rekor harga burung yang belum pernah dicapai burung lainnya.
Sebagai burung kicauan untuk hobi, burung ini tetap memiliki beberapa kelebihan dibanding burung lain.
Ketimbang anis merah (Zoothera citrina) misalnya, anis kembang secara umum lebih gampang bunyi, lebih tahan stres, suaranya lebih merdu, dan kalau sama-sama “jadi”, anis kembang nyaris tidak pernah berhenti bunyi selama tidak dikerodong atau diletakkan di tempat gelap.
Tipe suara anis kembang yang ngerol, cenderung mendominasi suara ocehan burung lainnya jika kita gantang di dalam rumah bersama-sama. Dibanding burung lain, anis kembang yang bisa memiliki lagu variatif (tergantung pola pemasterannya) ini, memiliki warna suara yang merdu. Meski bisa sangat keras, tetapi tidak memekakkan telinga. Beda dengan warna suara burung-burung kicauan lainnya.
.
+Habitat
Anis kembang tersebar di daerah Nusa Tenggara, Sunda Besar, Malaysia dan Filipina. Jumlahnya di alam pada daerah-daerah tersebut sudah menyusut. Menurut catatan BirdLife Indonesia, anis kembang masih mudah dijumpai di daerah Flores dan Kalimantan.
Di Indonesia, ada 12 jenis anis yang dapat ditemui di alam. Angka tadi sudah termasuk anis kembang ini. Di wilayah Nusa Tenggara, perburuan anis kembang sudah dimulai dari awal 1995. Saat Pulau Sumbawa telah kehabisan ”stok”, para pemburu itu melebarkan sayap ke Flores.
Anis kembang hidup pada hutan primer, hutan sekunder yang tinggi dan hutan yang rusak dan lahan yang pohonnya banyak, juga petak-petak hutan yang terisolasi. Burung ini ditemukan pada ketinggian, 200-1300 m (Lombok), 200-1000 m (Sumbawa). Sedang di Flores dijumpai pada dataran rendah sampai ketinggian sekitar 1000 m. Selain itu, BirdLife Indonesia juga mencatat sebaran burung ini di Sumba dan Timor. Pastinya, anis kembang merupakan burung yang sebaran berbiaknya terbatas hanya di Nusa Tenggara saja.
Kembali ke MENU ARTIKEL
.
+Ciri berdasar daerah asal
Secara umum, tidak ada ciri yang signifikan untuk membedakan anis kembang berdasar daerah asal. Tidak ada perbedaan volume, mental dan gaya tarung yang didasarkan oleh asal daerah/habitat. Anis kembang semua wilayah Indonesia ada yang bermental bagus volume dahsyat, ada yang bersuara tipis, ada yang ngerol mendongak ada yang cuma ngeriwik-ngeriwik. Kalau memilih anis kembang, pilih saja dari penangkaran yang sudah dikenal memproduksi burung-burung jawara karena indukan-indukannya juga pilihan.
Meski tidak ada ciri-ciri khas anis kembang berdasar daerah asal, ada sedikit referensi yang mungkin berguna yang pernah ditulis di sebuah tabloid. Disebutkan misalnya, anis kembang Tasikmalaya (Jawa Barat) memiliki warna trotol pada bagian dada yang tidak ngeblok atau cenderung beraturan (bercorak), sementara bulu putih pada sayapnya terputus-putus seperti sisir. Biasanya anis kembang asal Jawa Barat cenderung doyan betina.
Anis kembang Sumbawa (Nusa Tenggara) warna trotol pada bagian dadanya terlihat ngeblok dan cenderung tidak beraturan, sementara bulu putih pada sayap tertata rapi membentuk bulatan-bulatan seperti mega. Bodi anis kembang Sumba lebih bongsor dibanding dengan Jawa Barat dan Borneo.
Sementara itu ciri anis kembang Kalimantan (Borneo) adalah warna trotol pada bagian dada terlihat ngeblok atau cenderung tidak beraturan, terdapat warna bulu kuning kecoklatan berbaur warna trotol hitam pada bulu dada hingga sisi kiri dan kanan di bawah bulu sayap mirip spt anis kembang remaja. Sementara warna putih pada sayap memebentuk bulatan-bulatan sepert mega dan terputus oleh bulu hitam di bagian bawah. Bodi anis kembang Kalimantan relatif lebih kecil dari dan ramping ketimbang Jawa Barat dan Nusa Tenggara.
Kembali ke MENU ARTIKEL
.
+Ciri jantan dan betina
Burung anis kembang sebenarnya termasuk burung monomorfik, yakni jantan dan betina berpanampilan sama. Namun ada beberapa tips yang bisa digunakan untuk memilih anis kembang jantan dan betina. Hanya saja perlu dicatat bahwa perbedaan ini hanya bisa dilihat jika dilakukan perbandingan pada beberapa anis kembang. Kalua hanya ada satu burung anis kembang, kadang orang yang belum berpengalaman akan kesulitan menentukan atau memperkirakan jenis kelamin anis kembang.
Ciri secara umum yang sering digunakan orang antara lain adalah pada bentuk dan struktur mata dan kelopaknya, kontras pada bulu, cara berdiri dan cara ngeriwiknya. Untuk anis jantan, secara umum bermata menonjol. Yang jantan, datar. Jika warna bulu lebih tegas kontrasnya, lebih mengkilap, diyakini sebagai jantan.
Pada pantat anis kembang jantan, juga terlihat ada bulu hitam atau abu-abu yang berlekuk-lekuk menyerupai pola gambar awan. Sementara anis kembang betina, warna bulu pantat hanya sewarna, yakni putih (bisa terang, bisa keruh). Namun membedakan warna bulu semacam ini tidak bisa diterapkan untuk memilih anis kembang yang masih trotolan. Untuk anis kembang trotolan, maka jika ngeriwiknya dengan membuka paruh, diyakini sebagai jantan. Jika hanya menggelembung-gelembungkan leher, meski terdengar keras, diyakini sebagai betina.
Sementara kalau dilihat dari cara atau gaya berdirinya, anis kembang jantan cenderung merapatkan kaki dan betina sedikit merenggang dan agak menunduk. Untuk burung jantan yang sudah birahi, jika didekatkan betina dia akan menanduk-nanduk, dengan gaya body menyenduk-nyenduk seperti ular kobra. Sedangkan betina yang sudah birahi, jika didekatkan atau mendengar jantan berkicau, akan menggetar-getarkan atau membuka-tutup sayap terus-menerus.
Kembali ke MENU ARTIKEL
.
+Memilih anis kembang
Selain memilih berdasar daerah asal dan jantan-betina, maka ketika memilih anis kembang bakalan kita bisa berpatokan pada hal-hal berikut ini:
  • Berkelamin jantan, ciri-ciri burung anis kembang berjenis kelamin jantan seperti sudah disebutkan di atas, atau dapat juga dilihat dari postur tubuh yang panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna lebih gelap, warna bulu sangat tegas, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah.
  • Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan burung anis kembang yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
  • Postur badan, pilihlah bahan anis kembang yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  • Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  • Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
Berdiri pada posisi kepala mendangak 45 derajat. Boleh percaya boleh tidak, apabila Anda mendapatkan bahan yang seperti ini, dijamin umur 7 bulan sudah ngerol dan sudah bisa dilombakan.
Kembali ke MENU ARTIKEL
.
+Cara perawatan
-Tempat:
Anis kembang bisa dipelihara dengan sangkar bulat maupun kotak ukuran 40 x 40 x 60 cm atau bisa juga bulat dengan diameter 30 cm. Sementara tenggeran atau pangkringan bisa dibuat dengan diameter 1,5 cm, dengan bahan cabang kayu asam yang keras, permukaan kulit yang agak kasar (tetapi tidak tajam) sehingga bisa untuk mengasah paruh agar tidak runcing. Untuk perawatan harian, anis kembang tidak perlu dikerodng dan hanya dikeorodng malam hari agar tidak kedinginan.
- Pakan:
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam hal pakan adalah menu yang variatif sehingga kecukupan nutrisi, vitamin dan mineralnya. Pakan yang bagus, selain lengkap nutrisinya seperti protein, karbohidrat, juga lengkap vitaminnya seperti vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3. Selain itu, perlu pula mengandung zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D.
Di samping vitamin, perlu juga kecukupan mineral. Mineral dibutuhkan dalam pembentukan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan. Yang termasuk mineral yang diperlukan burung anis kembang adalah Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin dan Kalium.
REFERENSI TENTANG PERAWATAN BURUNG SECARA UMUM BISA DILIHAT DI SINI
Berikut ini pola Perawatan harian dan stelan harian untuk burung anis kembang:
  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
  • Bersihkan kandang harian. ganti atau tambahkan voer, air minum dan buah segar.
  • Berikan jangkrik 2 ekor pada cepuk extra fooding (EF/ pakan ekstra). Jangan pernah memberikan jangkrik secara langsung pada burung.
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat dimaster dengan suara master atau burung-burung master.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali di teras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Berikan Jangkrik 1 ekor pada cepuk EF.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
PENTING
Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi. Pemberian cacing diberikan 2 ekor 3x seminggu. Buah segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah pepaya, hari Jum’at dan hari Sabtu berikan apel atau pisang atau buah lainnya. Berikan multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali atau dua kali.
Referensi vitamin dan mineral lengkap untuk burung, silakan di lihat di artikel ini.
Penanganan anis kembang over birahi
  • Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore.
  • Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00)
  • Berikan cacing 1 ekor 2x seminggu
  • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
  • Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja
Penanganan anis kembang kondisi drop
  • Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 3 pagi dan 3 sore.
  • Tingkatkan porsi pemberian kroto menjadi 3x seminggu
  • Mandi dibuat 2 hari sekali.
  • Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung anis kembang lain dahulu
  • Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari
  • Berikan vitamin tambahan
Kembali ke MENU ARTIKEL
.
+PENANGANAN ANIS KEMBANG UNTUK LOMBA
Perawatan dan setelan anis kembang untuk lomba
Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.
Berikut ini pola perawatan dan stelan lomba untuk burung anis kembang:
  • H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 2 ekor pagi dan 2 ekor sore.
  • H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
  • 1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 1 ekor saja.
  • Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 1 ekor lagi.
PENTING
  • Jangan memberikan ulat hongkong dalam menggenjot birahi pada burung anis kembang. karena dapat membuat birahi burung tersebut menjadi sangat meningkat dan menjadi tidak stabil.
  • Sebaiknya, joki lapangan adalah orang yang tidak pernah terlibat didalam perawatan harian pada burung anis kembang tersebut.
Perawatan dan setelan burung anis kembang pasca lomba
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
Berikut ini pola perawatan dan stelan pasca Lomba untuk burung anis kembang:
  • Porsi EF dikembalikan ke stelan harian.
  • Berikan multivitamin pada air minum pada H+1 setelah lomba.
  • Sampai H+3 setelah lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
Kembali ke MENU ARTIKEL
.
+Perawatan dan setelan anis kembang mabung
Masa mabung (moulting) merupakan masa yang sangat menuntut perhatian penghobi burung. Bulu yang hilang dan digantikan selama masa mabung atau meranggas ini menyerap 25% dari total protein yang ada di dalam tubuh burung. Inilah mengapa selama masa mabung perlu ditambahkan juga protein sebesar seperempat total protein dalam tubuh burung.
Bulu-bulu dan selongsong bulu terdiri atas lebih dari 90% protein, khususnya protein yang disebut keratins. Protein bulu berbeda dengan protein pada tubuh dan telur serta memerlukan jumlah proporsional yang berbeda atas asam amino (pembangun sel atau blok protein). Burung harus mengonsumsi makanan dengan kandungan asam amino jenis ini kemudian menyerap dan disimpan sebagai protein (keratin) khusus bagi keperluan pertumbuhan bulu. Proses ini sangat penting bagi burung dan tubuh burung harus bekerja ekstra untuk mendapatkan gizi yang cukup untuk membentuk bulu secara sempurna.
Ketika burung mabung, mereka juga memerlukan energi yang besar untuk memproduksi bulu baru. Keperluan energi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan protein, menyebabkan burung harus mengonsumsi lebih banyak makanan selama meranggas untuk dapat mempertahankan pertumbuhan bulu baru. Untuk diketahui saja, energi yang diperlukan burung selama masa mabung sebesar dua setengah kali lebih banyak ketimbang burung yang sedang memproduksi telur (lihat misalnya penjelasan pada “Moulting in Bird” di situs vetafarm.com yang menjadi referensi utama untuk tulisan mengenai masalah mabung ini).
Faktor-faktor yang berpengaruh pada masa mabung tidak bisa sepenuhnya dipahami, karena sangat kompleks. Umur burung, musim saat mabung, cuaca harian, kadar hormon dan siklus perkembangbiakan, semua menjadi faktor penentu bagi keberhasilan atau kegagalan burung melewati masa mabung.
Hal yang paling utama untuk diingat adalah bahwa pada saat burung mabung, Anda harus memberikan suplai pakan yang cukup sehingga mereka bisa mengembangkan bulu-bulu sesempurna mungkin.
Untuk menyediakan protein yang diperlukan untuk peningkatan produksi bulu, Anda harus meningkatkan asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin. Protein seperti itu bisa ditemukan di dalam daging hewan. Daging dapat diberikan kepada kebanyakan burung yang sedang mabung dalam jumlah kecil plus pemberian suplemen makanan yang baik. Suplemen multivitamin dan multimineral yang baik seharusnya mengandung berbagai vitamin dan mineral serta asam amino untuk memungkinkan tumbuhnya bulu secara normal.
Meskipun pada umumnya mabung berjalan normal, ada beberapa hal yang sering mengganggu masa mabung burung, khususnya tumbuhnya bulu yang tidak merata atau bahkan ada bulu yang tidak rontok (sekadar nyulam).
Penggangu tersebut antara lain:
* Penyakit - Penyakit yang disebabkan virus circovirus (Beak and Feather Disease) dan virus polyoma adalah penyakit paling umum yang menyebabkan burung kesulitan memproduksi bulu. Psittacosis kronis, gangguan parasit dan infeksi bakteri pada usus dapat pula menyebabkan bulu burung sulit tumbuh.
* Gizi buruk – Sebagaimana digambarkan di atas, persyaratan untuk berlangsungnya produksi bulu secara normal memang sangat banyak, dan karenanya makanan yang kurang gizi bisa menyebabkan tumbuhnya bulu yang tidak berkualitas (mudah patah, mudah kusam, melintir/ keriting dan sebagainya).
* Kimiawi – penggunaan bahan kimiawi sering menyebabkan bulu tumbuh tidak sempurna atau bahkan merusak bulu. Salah satu contohnya adalah zat pembasmi cacing pada merpati yang dikenal sebagai Mebendazole. Bahan kimia ini akan menyebabkan bulu burung melintir jika diberikan semasa burung mabung.
* Stres – Hal ini terjadi terutama untuk burung yang disuapi/loloh dengan tangan manusia. Tangan manusia menyebabkan bulu baru tidak bisa berkembang sempurna dan sebagainya.
Apa yang perlu Anda lakukan agar burung dapat memiliki bulu baru sebaik mungkin?
Pertama-tama menyingkirkan segala cacing, kutu, mikroba pengganggu dan parasit lainnya.
Kedua, pastikan tidak satu pun dari burung Anda menjadi pembawa virus bibit penyakit, misalnya Polyoma.
Ketiga, berikan gizi yang cukup selama burung meranggas/mabung dengan pakan yang bagus. Hanya saja perlu diingat bahwa pakan yang bagus bukan berarti pakan yang banyak, sebab terlalu banyak pakan yang hanya mengandung karbohidrat misalnya, hanya akan membuat burung kekurangan gizi meski secara fisik terlihat gemuk.
Jika Anda telah melakukan semua hal di atas dan masih mengalami masalah dengan kualitas bulu Anda perlu berbicara dengan dokter hewan khusus burung.
Cara Smart menggunakan BirdVit
Dalam kaitan dengan persoalan mabung inilah disarankan kepada penghobi burung untuk memberikan burung asupan tambahan, misalnya BirdMolting atau juga BirdVit untuk burung yang sedang mabung. Cara ini lebih smart” sebab BirdVit adalah multivitamin dan multimineral yang sangat diperlukan burung selama masa mabung.
BirdVit mengandung hampir semua vitamin dan mineral yang diperlukan burung, seperti:
  • Vitamin utama, yakni A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3.
  • Zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D Pantothenate.
  • Mineral utama seperti potasium chlorida, sodium chlorida, magnesium sulfate, mangan sulfate, iron sulfate, zinc sulfate, copper sulfate dan cobalt sulfate.
Dengan demikian, selama kita menggunakan BirdVit untuk menangani burung mabung, maka kita cukup memberikan porsi pakan seperti sediakala tanpa khawatir burung kekurangan “energi masa mabung”. Sebab, memang benar energi yang diperlukan burung ketika mabung bukanlah energi yang hanya akan mengumpul menjadi lemak tetapi energi untuk pertumbuhan bulu seperti asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin.
Anis kembang bermasalah
Untuk burung-burung yang sangat bermasalah misalnya bulu mudah patah atau burung sakit-sakitan seusai masa mabung, biasanya dikarenakan asupan mineralnya yang kurang. Selain digunakan BirdVit, Anda bisa menyertakan pula BirdMineral.
Apa beda BirdMineral dan BirdVit?
Untuk diketahui, ada mineral dan vitamin tertentu yang tidak efektif jika digunakan bersamaan. Akan saling melemahkan. Karena keduanya sama-sama dibutuhkan burung dalam jumlah yang proporsional, maka mineral dan vitamin tertentu hanya bisa dicampur dengan komposisi dan volume tertentu.
Seperti diketahui di dalam BirdVit ada sejumlah mineral yang sangat diperlukan burung. Namun kandungan mineral di dalam BirdVit tidak sebesar di dalam BirdMineral karena selain sebagai penjaga vitalitas burung, BirdMineral juga bersifat mengcover atau mengobati.
Pola perawatan anis kembang masa mabung:
  • Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
  • Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari atau kalau untuk penanganan ekstrim burung mabung, bisa dilakukan perawatan ekstem mabung.
  • Jika Anda tidak menggunakan BirdVit atau BirdMineral, pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: stelan jangkrik dibuat 4 ekor pagi dan 4 ekor sore, kroto 1 sendok makan setiap pagi dan cacing 2 ekor 3x seminggu
  • Meski tidak menggunakan BirdVit dan/BirdMineral, pemberian multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu sangat perlu.
  • Jika Anda tidak menggunakan BirdVit, perlu perbanyak pemberian buah pepaya, karena buah pepaya sangat mudah dicerna sehingga melancarkan proses metabolisme tubuh burung. Di samping itu buah pepaya banyak mengandung vitamin C yang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh burung.
Lakukan pemasteran
Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.
.
+Penangkaran Anis Kembang: Penangkaran anis kembang relatif mudah dilakukan. Untuk penangkaran anis kembang, bisa dilihat di artikel-artikel kategori penangkaran.
Kembali ke MENU ARTIKEL
.
+PROBLEM UTAMA ANIS KEMBANG
1.Gampang rontok bulu
2. Loncat-loncat saat ditrek
3. Tidak juga segera ngerol
4. Nyekukruk tidak semangat

1. Gampang rontok bulu
Penyebabnya antara lain (1) Makanan mengandung lemak dan/atau kalori tinggi sehingga membuka pori-pori kulit; (2) Bulu belum kuat sudah banyak diadu/ditrek; (3) Selama masa mabung tidak mendapat asupan nutrisi yang baik, terutama mineral. Untuk masalah asupan mineral, bisa gunakan Bird Mineral selama masa mabung atau pasca mabung (ketika mulai terlihat tanda rontok padahal baru saja tuntas mabung).
2. Loncat-loncat. Penyebabnya adalah kurang birahi atau bisa juga terlalu galak, serta adanya gangguan parasit, terutama air sac mite, yakni tungau kantung udara yang kasat mata.
Untuk mempercepat birahi burung, bisa dilakukan terapi BirdShout. Jika burung terlalu galak, disemprot sprayer sedikit sebelum tanding; atau bisa juga diberi cacing.
Sementara untuk burung kutuan atau kena tungau, burung memang sepertinya tidak kutuan, tetapi sesungguhnya membawa tungau di kantung udaranya. Bisa diatasi dengan penyemnprotan Fresh Aves dibarengi pengolesan BirdFresh.
3. Tidak juga segera ngerol biasanya disebabkan burung masih terlalu muda, perlu cas betina, dan hal utama adalah burung tidak fit. Jika memang perlu, bisa dicas betina sebelum tanding. Jangan takut membuat burung ketagihan.
Yang jelas, pastikan burung fit dengan menggunakan produk rawatan harian BirdVit.
4. Nyekukruk tidak semangat, biasanya dikarenakan cacingan. Atasi dengan AscariStop.

Video pleci Putra Mandala, plus tips perawatan ala Om Bagoes

Pleci Putra Mandala miliki Om Bagoes AB-AE saat ini sedang moncer-moncernya. Dalam berbagai kontes, baik di Blok Tengah maupun Blok Timur, selalu meraih juara. Beberapa prestasi terakhirnya antara lain juara 1 di Triwulanan Laskar Sukowati Sragen (28/8), juara 1 Kapolsek Cup Bandungan di Ambarawa (21/9), juara 1 dan 2 di even akbar 168 Cup III Semarang (28/9), dan juara 1 Semarak PJSI Solo (5/10).

Pleci Putra Mandala
Pleci Putra Mandala, jawara di Blok Tengah dan Blok Timur.
Rencananya, Om Bagoes akan kembali menurunkan pleci Putra Mandala dalam even Wali Kota Cup Magelang di halaman RSJ, Minggu (12/10) mendatang. Dia berharap Putra Mandala tampil apik dan bisa membawa juara lebih dari sekali.
“Soalnya, panitia membuka tiga kelas pleci, yaitu Ebod Vit, Ebod Joss A, dan Ebod Joss B,” kata Om Bagoes, yang selalu menambahkan inisial AB-AE di belakang namanya. Dia berasal dari Ngawi (pelat AE), namun sekarang tinggal di Jogja (AB), kos di kawasa Sedan, tak jauh dari rumah Anas Naswa.
Selain menjadi plecimania, Om Bagoes juga sering diminta menjadi juri independen, antara lain juri tetap di KMYK, dan pernah juga bertugas sampai ke Kabupayen Banjarnegara.
Perawatan pleci Putra Mandala
Bagoes AB-AE dan pleci Putra Mandala
Om Bagoes AB-AE sedang merawat pleci Putra Mandala.
Seperti kebanyakan plecimania, Om Bagoes juga mencampur Putra Mandala dengan pleci betina di rumah. Kalau mau lomba, pleci betina dipisah dalam kandang kecil, namun tetap ditempel. Bahkan, Putra Mandala ditempel dua pleci betina sekaligus dalam kandang kecil.
Menjelang digantang, barulah burung betina diambil. Wadah pakan dan dan air minum dikeluarkan, kemudian dicas dengan sesama pleci milik peserta lainnya.
Setelah dipanggil MC, barulah burung dibawa ke lapangan, dan sudah dalam kondisi terbuka (tanpa kerodong).
Untuk perawatan harian, setiap pagi burung dikeluarkan, kemudian diangin-anginkan sampai bunyi. Selanjutnya, burung diberi 2 ekor ular hongkong, lalu mandi semprot.
“Lama penjemuran disesuaikan dengan kondisi cuaca, namun rata-rata sekitar 1 jam. Habis dijemur, burung kembali diangin-anginkan atau dicampur dengan pleci betina,” tambah Om Bagoes.
Sore hari, jika tidak ada latber, burung kembali dianginkan sampai bunyi sebentar. Setelah itu diberi lagi 2 ekor ulat hongkong. Kemudian dianginkan lagi. Malam, pukul 19.00, kembali mandi semprot.
Pakan harian berupa voer lembut plus buah. “Perawatan harian dan menjelang lomba relatif sama. Bedanya sedikit saja, yaitu hari Minggu tidak diberi ular hongkong, diganti dengan sedikit kroto,” ujar Om Bagoes

Tips dan trik menarik seputar perawatan burung pleci

Sebenarnya sudah banyak tips perawatan burung pleci yang pernah ditayangkan Om Kicau. Namun, rasanya masih banyak hal yang perlu digali lebih dalam lagi. Untuk menambah referensi Anda, para plecimania, kali ini Om Kicau ingin menampilkan beberapa tips dan trik menarik seputar perawatan burung pleci.
Merawat pleci bisa dilakukan dengan berbagai varasi perawatan
Merawat burung pleci bisa dilakukan dengan berbagai varasi.
Memang, perawatan burung pleci maupun jenis burung kicauan lainnya tak harus berkutat pada perawatan harian yang umum saja. Artinya, kita bisa juga mencoba hal-hal lain secara lebih bervariasi, sesuai dengan karakter individu burung tersebut.
Namun  tips dan trik ini hanya dianjurkan untuk sobat plecimania yang belum menemukan setelan yang pas, baik untuk keperluan lomba atau sekadar hiburan di rumah. Bagaimana pun, burung rumahan juga harus merdu didengar bukan? Bagi sobat plecimania yang gaconya sudah jos, apalagi sering moncer di lomba, abaikan saja tips dan trik ini.
Ritual pleci mandi bareng
Pleci termasuk burung yang sangat suka mandi. Di alam liar, kawanan pleci sering terlihat mandi bersama. Mereka melakukan hal itu sebagai ekspresi bersenang-senang bersama rekan-rekan koloninya. Istilahnya, mereka menjalankan ritual pleci mandi bareng, he.. he.. he..
Nah, jika di rumah ada beberapa ekor burung pleci, Anda pun bisa membuat mereka bersenang-senang. Caranya, kumpulkan sangkar mereka dalam bentuk lingkaran, lalu mandikan burung secara bersama-sama dengan memasukkannya ke dalam karamba mandi. Bisa juga dengan menyemprotnya satu-persatu.
Pleci sangat suka mandi bareng burung pleci lainnya
Pleci sangat menyukai ritual mandi bareng.
Di alam liar, burung pleci juga sangat menyukai guyuran air yang menerpa tubuhnya (silakan lihat gambar di bawah). Ini terlihat saat turun hujan, di mana kawanan pleci tidak berteduh, tetapi memilih hujan-hujanan. Oleh sebab  itu, kita bisa mengadopsi kesenangan mereka ketika burung dalam perawatan manusia (di dalam sangkar).
Pleci hujan-hujanan
Burung pleci senang hujan-hujanan.
Jika ada 1-2 ekor pleci di rumah, Anda bisa memasukkannya dalam karamba mandi, kemudian disemprot halus sehingga nuansanya seperti diguyur air hujan. Hal ini bukan hanya memberi kesenangan pada pleci, tetapi juga salah satu bentuk terapi penjinakan atau terapi membangkitkan mental pleci yang ngedrop.
Sebentar lagi musim hujan. Anda juga bisa memasukkan pleci ke karamba mandi, kemudian karamba mandi digantang pada tempat yang terkena air hujan. Namun Om Kicau mengingatkan, tips menghujan-hujankan pleci sebaiknya dilakukan saat hujan turun pada pagi hari, dan maksimal hanya sampai pukul 09.30.
Mengapa?
Karena itulah momen yang sangat disukai pleci di alam liar. Air hujan di pagi hari masih bersifat menyegarkan. Jadi, jangan lakukan tips ini selepas pukul 09.30 sampai sore hari. Sebab air hujan sudah mengandung zat asam yang tidak baik untuk kesehatan burung.
Tips menjemur burung pleci
Pleci bukan termasuk jenis burung yang tahan cuaca panas. Hal ini harus menjadi perhatian kita, terutama saat ingin menjemurnya. Durasi penjemuran pleci idealnya hanya 30 menit saja pada pagi hari, dan 30 menit berikutnya pada sore hari ketika matahari mulai terbenam.
Menjemur pleci
Penjemuran burung pleci cukup 30 menit saja.
Usahakan setiap hari ada kesempatan menjemurnya, meski hanya sebentar. Sebab jika jarang terkena paparan sinar matahari, tubuh pleci juga menjadi kurang sehat. Dia akan sering mengembangkan bulu-bulunya, dan bisa juga membuatnya mengalami kegemukan / obesitas, sehingga menjadi malas beraktivitas termasuk jarang berkicau.
Jangan menggantang pleci di dekat burung lainnya
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jangan menggantang burung pleci di dekat burung kicauan jenis lainnya. Di alam liar, pleci kerap menjadi mangsa burung cendet / pentet, srigunting, cililin, gagak, elang, dan burung hantu.
Jika Anda menggantang pleci di dekat burung kicauan lainnya, maka bisa memberikan efek yang kurang baik bagi pleci. Selain burung merasa tidak nyaman, pleci juga merasa terintimidasi sehingga membuatnya mudah stres.
Akibat lebih lanjut, pleci yang sebenarnya sudah jinak bakal berubah menjadi liar kembali. Naluri bertahan hidupnya (survive) akan membuat burung pleci sering grabak-grubuk menabrak jeruji sangkar, dan ini bisa melukai bahkan sampai menyebabkan kematian.
Jadi, jauhkan sangkar pleci dari keberadaan burung-burung jenis lainnya. Jangan menganggap remeh masalah ini. Para plecimania di negeri jiran pun selalu mengamankan plecinya begitu mengetahui ada burung predator berkeliaran di halaman atau di luar rumah. Meski sang predator tak mungkin bisa memangsanya (terhalang jeruji sangkar), pleci pasti ketakutan dan mudah stres.
Pleci senang bertemu burung sejenis di luar koloninya
Tahukah Anda, cara singkat membuat pleci cepat buka paruh adalah sering mengajaknya jalan-jalan untuk bertemu dengan burung sejenis di luar kelompok atau koloninya yang selama ini selalu menemaninya di rumah.
Umumnya, ketika bertemu dengan burung sejenis di luar koloninya, pleci akan menunjukkan kegembiraannya dengan suara kicauan yang lebih lantang. Bahkan ada juga pleci yang loncat-loncat,  jumpalitan di dalam sangkar, untuk mengungkapkan kegembiraannya bertemu dengan kawan barunya.
Pleci senang bertemu kelompok pleci yang lain diluar kelompoknya
Pleci senang bertemu burung sejenis di luar koloninya | foto:  sgmataputeh
Jadi, bawalah pleci Anda sekadar berkumpul bersama rekan-rekan satu komunitas seminggu sekali di tempat yang telah ditentukan, seperti warung makan, warung kopi, atau di lapangan. Usahakan lokasi pertemuan dibuat berbeda-beda setiap minggunya. Misalnya minggu I di warung makan, minggu II di lapangan, minggu III di warung kopi, minggu IV balik lagi ke warung makan, dan seterusnya.
Putarkan suara terapi untuk pleci
Kalau tidak mempunyai waktu untuk mengajak pleci jalan-jalan setiap akhir pekan, Anda bisa memutarkan suara terapi alam. Kalau belum memiliki audio terapi yang dimaksud, silakan buka lagi tautan di bawah ini:
Itulah beberapa tips dan trik menarik seputar burung pleci agar nantinya bisa menjadi burung berkarakter dan memiliki mental lebih baik.
Semoga bermanfaat.
Salam sukses, Salam dari Om Kicau.

Buah dan sayuran yang bermanfaat bagi burung pleci

Selama ini plecimania selalu menyediakan buah untuk burung piaraannya. Jika diperhatikan, para penggemar biasanya hanya memberikan satu jenis buah, misalnya pisang. Padahal banyak sekali jenis buah dan sayuran yang bermanfaat bagi burung pleci.
Pleci makan buah
Berikut ini beberapa jenis buah-buahan yang bermanfaat bagi burung pleci:
1. Buah pisang
Pisang merupakan jenis buah yang paling umum diberikan kepada pleci maupun burung pemakan buah lainnya. Pisang memiliki kandungan karbohirat dua kali lebih banyak daripada apel. Adapun kandungan vitamin A lima kali lebih banyak daripada apel.
Pleci dan buah pisang
Pleci dan buah pisang
Pisang bersifat mengenyangkan dan memberikan tambahan energi. Namun karena kandungan karbohidratnya tinggi, maka pemberian pisang harus diatur agar tidak berlebihan. Sebab jika diberikan rutin setiap hari, burung cenderung cepat gemuk dan malas-malasan.
2. Buah apel
Pleci yang memakan buah apel
Pleci sedang memakan buah apel
Sebagaimana pisang, apel termasuk jenis buah yang umum diberikan kepada burung pleci. Buah ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:
  • Apel merah mengandung antioksidan yang disebut quercetin. Hasil penelitian terbaru menyebutkan, quercetin bisa meningkatkan kekebalan tubuh terutama pada burung yang sedang stres.
  • Buah apel bisa mencegah dehidrasi yang disebabkan berbagai hal seperti penjemuran yang berlebihan, suhu panas, dan sebagainya.
  • Pada beberapa jenis burung, buah apel dipercaya bisa meningkatkan birahi. Namun hal ini tidak terlalu berpengaruh terhadap pleci. Untuk meningkatkan birahi pleci, Anda bisa memberikan parutan buah apel yang dicampur kroto.
3. Buah pepaya

Pepaya mempunyai banyak manfaat bagi burung, termasuk sebagai terapi bagi pleci yang sedang over birahi. Pepaya juga mengandung antioksidan lebih banyak daripada apel.
Selain itu, pepaya juga banyak mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin B, vitamin E, flavanoid, folat, asam panthotenic, dan serta beberapa jenis mineral seperti magnesium dan kalium.
Burung pleci yang mengalami gangguan pencernaan bisa diterapi dengan memberikan pepaya setiap hari. Pepaya juga bisa membantu burung yang mengalami dehidrasi akibat penjemuran berlebihan atau ketika cuaca sedang panas.
4. Buah jeruk
Jeruk paling cocok diberikan kepada pleci, karena memiliki manfaat yang sama seperti halnya nektar. Buah jeruk memiliki manfaat mendinginkan, sehingga banyak diberikan kepada pleci terutama pada saat cuaca sedang panas.
Pleci makan jeruk
Jeruk juga mempunyai efek detoksifikasi yang bisa menetralisir racun dalam tubuh burung, serta bisa membantu mengatasi gangguan kesehatan. Asam sitrus yang terkandung dalam buah jeruk bisa membantu mengeluarkan racun dan menstimulasi saluran pencernaan. Bahkan kulit dari buah jeruk bisa digunakan sebagai terapi bagi burung yang susah mabung.
5. Buah lengkeng / kelengkeng
Pleci sangat menyukai buah yang rasanya manis seperti lengkeng.
Buah lengkeng memberikan banyak manfaat bagi burung pleci, misalnya sebagai penenang bagi pleci yang sedang stres atau ngedrop, membantu memulihkan energinta saat mabung, dan  membantu pencernaan burung.

6. Wolfberry / goji berry
Buah impor yang bisa didapatkan di supermarket ini sangat disukai pleci karena rasanya manis. Wolfberry atau goji berry dipercaya bisa merangsang burung pleci miliknya untuk lebih rajin berbunyi dan buka paruh. Manfaat lain dari buah ini adalah memberikan energi tambahan sehingga burung lebih aktif.
Buah wolfberry banyak dimanfaatkan sebagai pakan tambahan bagi pleci
7. Ketimun dan gambas 
Sayuran seperti ketimun dan gambas bisa diberikan ketika burung pleci sedang mabung, karena membantu pertumbuhan bulu baru yang sehat dan kuat.
6. Tomat dan wortel
Tomat dan wortel jika rutin dikonsumsi oleh pleci bisa membuat penampilan bulu-bulunya lebih cemerlang dengan warna-warna bulu yang lebih cerah dan berkilauan.
Tomat dan wortel baik untuk pleci
Tomat dan wortel baik untuk pleci
Tomat dan wortel juga bisa diberikan sebagai terapi ketika rung pleci memiliki penampilan bulu dengan warna kusam atau seperti meluntur.
Itulah beberapa jenis buahan dan sayuran yang bermanfaat bagi burung pleci Anda di rumah. Tentu saja asupan pakan yang lain seperti voer, pakan tambahan (extra fooding) seperti serangga dan vitamin juga tak boleh diabaikan.
Semoga bermanfaat.
Salam sukses, Salam dari Om Kicau.

Pakan racikan untuk menambah stamina burung pleci

Salah satu cara untuk membuat burung pleci lebih aktif dan rajin berkicau adalah memberikan pakan bergizi. Meski saat ini banyak beredar pakan racikan di pasaran, sebagian plecimania lebih senang membuat sendiri pakan racikan untuk plecinya, dengan alasan kandungan gizinya lebih terjamin. Berikut ini cara membuat pakan racikan untuk menambah stamina burung pleci.

Pleci butuh pakan bernutrisi untuk mendukung aktivitas hariannya.
Meski bertubuh kecil, pleci merupakan burung yang sangat aktif. Untuk mendukung aktivitasnya, burung membutuhkan pakan dengan kandungan gizi yang lengkap. Pakan tersebut biasanya diperoleh dari voer.
Konsistensi dalam pemberian voer harus menjadi perhatian serius, karena tidak sedikit penggemar burung yang gonta-ganti voer dengan alasan tidak sreg atau kandungan gizinya tidak lengkap. Selain membuat burung mudah stres, sering berganti voer juga bisa menyebabkan masalah lainn seperti burung cepat mabung, penampilan kurang maksimal, kotoran encer dan berbau.
Salah satu cara untuk menjamin kelengkapan nutrisi yang dibutuhkan pleci adalah membuat sendiri pakan racikan dengan menggunakan bahan-bahan sebagai berikut:
  • Kacang kedelai
  • Udang (diambil dagingnya saja)
  • Wortel
  • Telur rebus (diambil kuningnya saja)
Cara membuat pakan racikan:
  • Kacang kedelai dibersihkan, lalu dikukus selama 40 menit. Anda bisa menggunakan panci kukusan ataupun pressure cooker.
Kacang kedelai
Kacang kedelai
  •  Kacang kedelai diangkat lalu ditiriskan, sambil didinginkan. Selanjutnya, kacang kedelai yang sudah lunak ditumbuk atau digiling dengan blender hingga menjadi serbuk.
Tepung kacang kedelai
Tepung kacang kedelai.
  • Wortel dipotong kecil-kecil untuk memudahkan proses penggilingan nantinya.
Potongan wortel
Potongan wortel
  • Siapkan udang yang hanya diambil bagian dagingnya saja, serta beberapa butir telur rebus yang diambil kuningnya saja.
Kuning telur rebus dan daging udang
Kuning telur rebus dan daging udang
  • Potongan wortel, udang, dan kuning telur digiling ( menggunakan blender / food processor) hingga menjadi bubuk.
Bahan yang menjadi tepung
Bahan baku sudah berbentuk tepung
  • Bahan-bahan yang sudah menjadi tepung dicampurkan dengan tepung kacang kedelai yang sebelumnya sudah dibuat.
Bahan dicampurkan semuanya
Bahan dicampurkan semuanya
  • Sebelum diberikan kepada pleci, Anda bisa memberikan bee pollen yang dicampurkan ke dalam bahan-bahan tersebut, kemudian diaduk merata. Pakan pun siap diberikan kepada pleci kesayangan Anda.
Siap disajikan untuk burung
Pakan racikan siap diberikan kepada pleci | Sumber foto: Beijing Birds Society (BBS)
Pleci yang rutin mengkonsumsi pakan racikan ini akan memiliki tubuh lebih ramping, aktif, dan rajin berbunyi. Selain itu, nutrisi yang terkandung di dalamnya bisa membuat warna bulu pleci menjadi lebih cerah.
Selama memberikan pakan racikan ini, tidak berarti Anda tidak memberikan pakan tambahan lainnya seperti nektar atau air gula, buah-buahan, dan pakan serangga. Pemberian EF secara rutin juga sangat penting untuk mempercepat kondisi buka paruh pada burung pleci.
Semoga bermanfaat.
Salam sukses, Salam dari Om Kicau.

Opior paruh-tebal, burung endemik Sumbawa & Flores dengan kicauan memikat hati

Beberapa waktu lalu, di sejumlah pasar burung di Jawa beredar burung opior yang disebut para pedagang sebagai pleci timor. Jika dibandingkan dengan burung pleci biasa, postur tubuhnya sedikit lebih besar. Burung ini memiliki nama resmi opior paruh-tebal / thick-billed barkeye (Heleia crassirostris). Sebenarnya penampilannya tak mirip pleci, namun suara kicauannya merdu memikat hati.
Opior paruh tebal burung endemik dari NTB
Opior paruh-tebal, burung endemik di Sumbawa dan Flores.
Opior paruh-tebal termasuk jenis burung pengicau dari keluarga Zosteropidae, sama seperti burung kacamata atau  lebih kondang dengan sebutan pleci. Opior paruh-tebal merupakan burung endemik di Sumbawa (NTB) dan Flores (NTT).
Ukuran tubuhnya hampir sama dengan beberapa spesies burung opior lainnya termasuk opior jawa, yaitu dengan panjang tubuh sekitar 13,5  cm. Dahinya berwarna krem, topeng wajahnya hitam, tubuh bagian bawah keputihan, serta bentuk paruh tampak tebal.
Spesies burung yang juga dikenal dengan nama flores white-eye (pleci flores) ini cukup pemalu, sehingga jarang terlihat bebas di habitat alaminya berupa hutan subtropis atau tropis kering, hutan dataran rendah lembab subtropis atau tropis, dan hutan pegunungan lembab subtropis atau tropis.
Sebagaimana anggota keluarga Zosteropidae lainnya, opior paruh-tebal merupakan burung pemakan buah-buahan dan serangga kecil. Namun berbeda dari jenis pleci yang umumnya mempunyai suara kicauan khas / ngalas, opior paruh-tebal memiliki suara kicauan yang kencang.
Suara kicauannya itu terdiri atas suara siulan yang mengalun cepat dan tidak beraturan naik-turun, tapi terdengar cukup merdu dan cukup bervariasi.
Rata-rata opior paruh-tebal bisa didapatkan dalam kondisi bakalan. Namun karena sifatnya yang mudah berbunyi, burung ini relatif mudah pula untuk dipelihara.
Selain itu, burung ini cepat sekali beradaptasi dengan lingkungan barunya, sehingga sangat cocok dipelihara sebagai kelangenan atau untuk memancing jenis burung peliharaan lainnya agar mau berbunyi.

Salam sukses, Salam dari Pleci Mania.

Tips mendongkrak suara kicauan pleci agar lebih lantang

Saturday, December 27, 2014

Seperti apakah burung pleci yang dianggap berkualitas? Tentu saja jika burung mempunyai suara kicauan lantang, baik suara panggilannya, saat ngeriwik, maupun ketika sudah ngalas atau buka paruh. Jika pleci tidak mengeluarkan suara kicauan seperti yang diharapkan, jangan terburu-buru memvonisnya sebagai burung jelek. Bisa saja itu akibat kurang perawatan atau masalah.
Pleci yang bersuara lantang menjadi idaman banyak plecimania
Pleci bersuara lantang menjadi idaman para plecimania
Bagi burung pleci, suara kicauan yang lantang adalah modal utama dalam menjalin kehidupan berkoloninya. Pleci dikenal memiliki suara khas, yaitu ngalas. Dengan suara ngalasnya yang kencang, pleci mampu menarik perhatian rekan-rekannya dalam satu koloni maupun berbeda koloni, misalnya dalam latihan atau lomba burung.
Ketika burung tidak mengeluarkan suara kicauan lantang, patut dicurigai kalau dia berjenis kelamin betina. Sebab, burung cenderung memiliki suara panggilan yang lemah dan jarang mengeluarkan suara ngalasnya.
Selain itu, ada beberapa faktor yang bisa membuat burung tidak berkicau maksimal, misalnya faktor perawatan, pemberian pakan, dan kondisi tubuh. Berikut ini beberapa tips untuk mendongkrak suara kicauan pleci agar lebih lantang.
1. Penjemuran 
Menjemur burung secara rutin sangat penting dilakukan, termasuk untuk pleci. Penjemuran sebaiknya dilakukan pagi hari, saat matahari bergerak terbit dan pada sore hari ketika matahari mulai terbenam.
Sebaiknya pleci dijemur secara berdekatan untuk merangsang mereka saling bersahut-sahutan. Selain itu, agar pleci tergoda mengeluarkan suara kicauannya secara maksimal.
Setelah penjemuran selesai, pleci bisa digantang di tempat teduh secara berjauhan. Hal ini dilakukan supaya burung lebih sering mengeluarkan suara panggilannya secara lantang, sehingga bisa membuat salah satu atau beberapa pleci terpancing untuk bersuara ngalas.
2. Melatih fisik
Umumnya yang mampu berkicau maksimal adalah burung yang sangat aktif dan berada dalam kondisi prima. Jika burung ditempatkan dalam sangkar harian, maka sangkar sebaiknya diberi dua tenggeran dengan jarak berjauhan. Hal ini bisa membuat burung pleci menjadi lebih aktif dan banyak bergerak.
Jika pleci makin aktif, maka makin banyak lemak tubuh yang terbakar, sehingga burung akan memiliki postur yang ramping dan nafas panjang. Hal itu menjadi salah satu pendukung sehingga pleci punya suara kicauan cukup lantang.
Namun perlu diperhatikan, tenggeran sebaiknya berjumlah maksimal dua tenggeran saja. Jika terlalu banyak justru akan membuat pleci jarang menggunakan otot sayapnya untuk bergerak, tetapi lebih cenderung mengunakan kaki-kakinya untuk bergerak dan melompat.
Hal itu tentu tidak akan mempengaruhi kondisi burung tersebut. Kecuali Anda menempatkan burung dalam sangkar cukup luas, atau dalam kandang umbaran / aviary.
3. Pengaturan pakan
Pakan untuk pleci harus mengandung nutrisi / zat gizi lengkap. Pleci yang hanya diberi voer standar cenderung tak akan tampil bagus, karena minimnya dukungan nutrisi. Berbeda jika burung diberi pakan yang mengandung nutrisi lengkap, baik dari voer dan pakan tambahan / extra fooding (EF).
Banyak jenis pakan yang bisa diberikan kepada pleci, baik hasil racikan sendiri atau membeli voer yang terpercaya khasiatnya. Beberapa ini jenis pakan olahan bisa anda buat sendiri:
  • Pakan racikan untuk menambah stamina burung pleci
  • Membuat tepung daging, EF alternatif untuk burung kicauan
  • Membuat tepung udang sebagai EF alternatif untuk pleci dan ciblek
Selain pakan tersebut, pleci membutuhkan nutrisi dari EF seperti serangga, buah-buahan, dan nektar. Apabila rutin diberikan pakan utama dan EF, pleci akan terangsang untuk mengeluarkan suara kicauan dengan lantang.
4. Pemasteran
Bagian terpenting dalam mendongkrak suara kicauan pleci adalah pemasteran menggunakan suara-suara masteran yang sesuai. Pemasteran bisa menggunakan suara tembakan dari burung bersuara kencang seperti ciblek, jalak suren, dan sebagainya. Untuk merangsang pleci bakalan cepat berbunyi kencang, bisa dilakukan terapi dengan suara pleci betina yang bisa Anda dapatkan dalam tulisan berikut ini:
  • Suara koloni dan pleci betina untuk pancingan
Semoga bermanfaat.
Salam sukses, Salam dari Pleci Mania.

Melatih mental pleci bakalan agar bisa tampil Max

Banyak plecimania yang sengaja membeli burung bakalan untuk menemani pleci-pleci yang sudah berpenampilan bagus. Namun ada pula yang membeli pleci bakalan untuk dirawat dan diorbitkan sebagai burung lomba, atau paling tidak bisa jadi hiburan dahsyat di rumah.
Perlakuan dan perawatan khusus yang diterapkan pada burung pleci bisa menjadikan pleci memiliki karakter dan mental yang baik dan tampil maksimal
Perlakuan dan perawatan khusus yang diterapkan pada burung pleci bakalan bisa menjadikannya memiliki karakter dan mental yang baik sehingga bisa tampil maksimal
Yang penting di sini antara lain melatih karakter dan mental pleci bakalan agar bisa tampil maksimal setelah dewasa. Melatih karakter dan mental pleci bakalan bisa dilakukan dengan beberapa perlakuan berikut ini :
  • Menggantung sangkarnya di tempat ramai.
  • Menciptakan koloni dengan memelihara lebih dari seekor pleci.
  • Melatihnya dengan pleci lain, minimal seminggu sekali.
Selain perlakuan tersebut, ada perlakuan lain yang tak kalah pentingnya dan sangat berkaitan erat dengan perilaku dan penampilan burung, yaitu:
  • Rutin memandikan burung
  • Merawat bulu
  • Pemberian pakan secara tepat
Yuk kita kupas satu-persatu:
1. Rutin memandikan burung
Mandikan burung pleci setiap pagi, siang, dan sore hari. Hal ini bisa membuatnya terus merasa segar, sehingga bisa merangsang burung untuk lebih rajin berbunyi. Biasakan melatih pleci mandi dalam karamba mandi daripada mandi dengan cara disemprot.
Biasakan memandikan pleci dalam karamba mandinya
Biasakan pleci mandi dalam karamba mandi | foto: sgmataputeh.blogspot.com
Mandi dalam karamba bisa membantu menumbuhkan karakter dan mental pleci, terutama ketika mandi bareng koloninya.
2. Merawat bulu
Di alam liar, burung pleci menghabiskan waktunya bersama koloninya. Pleci dengan penampilan bulu yang rapi dan bersih mudah diterima oleh koloninya. Sebaliknya, pleci dengan bulu jelek dan kusam cenderung diabaikan, bahkan ditinggalkan, oleh kawan-kawan dalam koloninya. Ini juga bisa menyulitkannya saat  mencari pasangan.
Air bekas cucian beras bisa membantu membuat bulu-bulu burung pleci tetap sehat dan berkilauan
Air cucian beras bisa membuat bulu-bulu pleci sehat dan berkilauan.
Pleci dengan penampilan bulu yang bagus dan berkilauan bisa mempercepat tampil maksimal. Merawat bulu bisa pleci dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
  • Mengenali ciri-ciri pleci akan mabung, sehingga bisa langsung memberikan perawatan secara tepat agar proses mabungnya berjalan lancar dan sempurna.
  • Seminggu sekali mandikan pleci dengan menggunakan air cucian beras.
3. Pemberian pakan secara tepat
Agar pleci tetap aktif dan rajin berkicau, pakan harus menjadi perhatian utama. Sebaiknya berikan pakan bervariasi seperti voer dengan kualitas baik, buah dan sayuran segar, serangga dan pakan tambahan lain yang dibutuhkan.
Pemberian pakan yang tepat bisa membantu pleci tampil lebih maksimal dan rajin bunyi
Pemberian pakan secara tepat bisa membantu pleci tampil lebih maksimal
Banyak plecimania yang lebih senang memberi pakan racikan karena lebih terjaga kualitas gizinya. Pakan racikan ini biasanya terdiri dari pakan utama (voer) yang dicampur dengan bahan-bahan lain seperti bubur bayi dan tepung jangkrik / tepung daging. Selama ini pakan racikan diyakini bisa membuat pleci tampil lebih maksimal dan lebih rajin berbunyi.
Itulah beberapa hal penting dalam perawatan pleci bakalan agar bisa tampil maksimal dengan karakter dan mental yang lebih baik. Jika perawatan dilakukan secara rutin, dalam waktu tidak terlalu lama pleci bisa membanggakan pemiliknya.
Semoga bermanfaat.
Salam sukses, Salam dari Pleci Mania.